PENGARUH PEMAHAMANWAJIB PAJAK TENTANG PP NO. 46 TAHUN 2013, IMPLEMENTASI SELF ASSESMENT SYSTEM, SANKSI PAJAK DAN TAX AMNESTY SECARA SIMULTAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA PELAKU UMKM KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

Atika Atika, Eliya Isfaatun

Abstract


Abstract
Penghasilan dari penerimaan pajak mengalami peningkatan setiap tahunnya dikarenakan pemerintah selalu mengupayakan bagaimana penerimaan pajak terus meningkat sehingga bisa menyelaraskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada periode pemerintahan ini berusaha meningkatkan pembangunan dengan target yang tinggi dan langsung ingin merealisasikannya. Sejumlah proyek besar seperti pembangunan tol laut, infrastruktur darat hingga revitalisasi desa dan pertanian menjadi proyek unggulan. Namun pemerintah membutuhkan dana yang memadai untuk proyek pembangunan ini. Karena desakan publik pemerintah mengurangi besaran utang, maka sumber pembiyaan yang tersedia adalah iuran pajak. Pemerintah menargetkan tambahan perolehan pajak sekitar Rp 600 triliun untuk tahun ini dari target awal Rp 1.400 triliun.
Setiap periode pemerintahan berupaya mengeluarkan berbagai peraturan dan kebijakan yang mendukung sehingga membuat kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban perpajakannya guna meningkatkan pendapatan negara. Setiap tahunnya pemerintah merevisi dan mencari cara untuk meningkatkan pendapatan negara terutama tentang pajak dengan mengeluarkan semakin banyak peraturan dan kebijakan baru dikeluarkan yaitu dengan mengadopsi kebijakan dari negara lain yang sudah sukses memakainya atau dengan melihat kebelakang yaitu kebijakan yang pernah dipakai oleh pemerintah sebelumnya di Indonesia dengan harapan masyarakat semakin berperan aktif berpartisipasi dalam Penghimpunan Pajak Penghasilan (PPh).
Populasi dan penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Kecamatan Sewon pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau WP yang mempunyai penghasilan bruto dibawah Rp 4.800.000.000,00 dan tercatat di Kecamatan Sewon. Sedangkan sampel yang menjadi objek penelitian ini ditentukan menggunakan rumus Slovin. Pengolahan data dilakukan dengan cara menggunakam perhitungan 5 poin skala Likert, 1 untuk STS hingga untuk SS dalam kuesioner yang diisi setiap responden , kemudian dihitung dan diolah dengan menggunakan program Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16 untuk menghasilkan perhitungan yang menunjukkan pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Adapun metode – metode yang digunakan dalam pengolahan adalah uji statistic deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi butir – butir pertanyaan atau pernyataan untuk memperoleh data tentang Pengaruh pemahaman wajib pajak PP No 46 Tahun 2013, Implementasi Self Assesment System, Sanksi Pajak, dan tax amnesty Terhap Kepatuhan Wajib Pajak. Menggunakan metode analisis regresi yang bertujuan untuk mengukur kekuatan pengaruh dua variabel atau lebih serta menunjukkan arah pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen

Kata Kunci : Pemahaman wajib pajak, Self Assesment System, Sanksi Pajak, Tax Amnesty

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.59112/ekowir.v13i27.105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Developed by BAPSI UG
https://link.pa-pematangsiantar.go.id/